Harga Semen dan Tahapan untuk Membuat Pemandian Umum

Harga semen harus dihitung sebelum membuat pemandian umum karena jumlah semen dan material lain sangat banyak. Penghitungan yang cermat akan menghindarkan Anda dari kekurangan biaya yang bisa mengakibatkan pembangunan tersendat.

Kehadiran kolam renang umum menjadi fasilitas yang cukup menarik karena tidak semua orang memiliki kolam renang di rumahnya. Nah, simak yuk penjelasan selengkapnya berikut yuk!

Tahapan Membangun Kolam Renang Pemandian Umum

Kolam renang menjadi salah satu fasilitas olahraga yang digemari banyak orang. Biaya pembuatannya yang tergolong tinggi bagi sebagian orang dapat Anda manfaatkan untuk membuka bisnis pemandian umum. Berikut beberapa tahap yang perlu dilakukan, antara lain:

●      Mengukur Luas Kolam

Pastikan area luas sesuai kebutuhan. Anda bisa membuat konsep desainnya terlebih dahulu. Setelah pengukuran masuk ke dalam tahap membuat galian. Selain itu, Anda juga diharapkan sudah menentukan akan menggunakan jenis sirkulasi apa, misalnya skimmer atau overflow.

Keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Pada sistem sirkulasi skimmer misalnya, air di dalam kolam tidak akan mengalir keluar. Agar menjaga air tidak meluap ke luar, maka permukaan air dibuat tidak lebih tinggi dibanding dinding kolam.

Sedangkan sirkulasi berjenis overflow memungkinkan air kolam meluap ke salah satu atau semua sisi kolam renang. Jenis ini membutuhkan selokan di tepi kolam untuk menerima limpahan air.

●      Pemasangan Bata

Tahap berikutnya ialah pemasangan batu bata pada setiap sisi kolam renang untuk bantu meminimalkan kecelakaan seperti tepi kolam yang longsor. Manfaat lain yaitu untuk memperkuat konstruksi bangunan kolam.

●      Pembesian

Tahap yang penting untuk menjaga kekuatan bangunan terlebih kolam renang harus menahan beban air di atasnya.

●      Bekisting

Menggunakan papan kayu, proses ini akan dilakukan. Harus dilakukan dengan jeli untuk menghasilkan tampilan kolam yang rapi.

●      Pengecoran

Berikutnya yaitu proses pengecoran beton agar kolam dapat menahan gaya tekanan dengan baik.

●      Pembongkaran Bekisting

Setelah memastikan cor benar-benar kering, selanjutya masuk di tahap pelepasan bekisting.

●      Finishing

Kolam renang hampir selesai dibuat. Di tahap ini sudah terlihat penampakan kolam renang. Tahap finishing antara lain pemasangan plester, waterproof, mekanikal, elektrikal hingga pemasangan mozaik.

Setelah memastikan pembuatan kolam renang sudah selesai, tahap selanjutnya yaitu pengisian air.

Dalam pembangunan kolam renang dapat menggunakan beberapa pilihan sirkulasi air. Sirkulasi air dirancang sebelum pembangunan mengingat fungsinya yang amat vital dalam menjaga air tetap jernih, tidak mudah keruh dan kotor yang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit.

●      Sirkulasi Air Skimmer

Ciri utama sirkulasi air skimmer yaitu letak bibir kolam yang lebih tinggi dibanding tinggi air. Hal ini membuat air di dalam kolam tidak meluap keluar sehingga dalam sirkulasi jenis ini tidak membutuhkan bak penampung.

Sebagai ganti bak penampung air maka digunakan skimmer box. Kotak ini akan menghisao kotoran yang ada di dalam air sehingga air yang mengalir keluar sudah dalam keadaan bersih.

●      Sirkulasi Air Overflow

Jenis sirkulasi berikut memungkinkan air di dalam kolam meluap keluar sehingga dibutuhkan parit kecil yang mengelilingi kolam. Nantinya limpahan air akan mengalir menuju bak penampung sebelum akhirnya mengalir ke dalam sand filter untuk disaring.

Nah, setelah menentukan desain kolam renang serta sirkulasi air yang akan digunakan, selanjutnya Anda bisa menghitung anggaran harga semen. Anda bisa menggunakan  semen SCG PCC yang bisa didapatkan di https://scgcbm.id/.

Selain harga semen SCG terjangkau produk dari SCGM Indonesia juga memiliki berbagai keunggulan, mulai dari daya rekat tinggi serta rendah penyusutan, tekstur halus sehingga mempersingkat waktu pengerjaan.