Liontin inisial dari bahan emas di pasaran menggunakan kadar karat yang sangat beragam. Pada perhiasan emas seperti liontin emas inisial, kadar karat memang menjadi salah satu aspek terpenting untuk menentukan kualitas perhiasan. Oleh sebab itu, para ahli menyarankan setiap orang yang ingin membeli liontin emas untuk memahaminya terlebih dahulu. Untuk Anda yang belum terlalu paham mengenai karat emas, berikut ini pembahasan lebih lengkapnya:
Mengenal Karat Emas
Karat (K) pada emas merupakan kadar kemurnian emas dalam sebuah logam emas. Berbeda dengan carat pada berlian yang menunjukkan berat dari berlian. Nilai karat paling tinggi adalah emas murni dengan tingkat karat 24K atau 100% murni.
Namun emas murni tersebut terlalu lunak untuk dijadikan sebuah liontin. Oleh sebab itu, harus dicampur dengan logam lain agar kekuatannya lebih baik. Ada tiga jenis emas yang paling sering dipakai untuk pembuatan liontin emas inisial yaitu:
- Yellow gold
Yellow gold atau emas kuning merupakan warna paling umum karena merupakan warna dari emas murni. Agar emas lebih kuat, produsen perhiasan biasanya menambahkan campuran berupa perak murni.
- Rose gold
Rose gold merupakan warna emas yang sedang populer akhir-akhir ini. Warnanya yang kemerahan mampu menarik minat banyak wanita. Emas satu ini berasal dari campuran emas murni dengan tembaga. Semakin banyak tembaganya warnanya akan semakin kemerahan.
- White gold
Jenis emas terakhir adalah white gold yang memiliki penampilan seperti platinum dan perak. White gold sangat cocok dipadukan dengan liontin inisial yang bertahtakan batu permata putih. Warna putih tersebut muncul dari campuran emas murni dengan logam perak, nikel, dan timah sari. Emas putih akan dilapisi rhodium agar lebih berkilau.
Jenis-Jenis Karat Emas
Saat membeli liontin emas, Anda akan mendapatkan informasi mengenai berat karat emas yang dipakai. Berikut ini jenis-jenis karat emas pada liontin yang harus dipahami:
- Emas 9K
Liontin emas 9K memiliki kandungan emas murni sebesar 37,5%. Jadi hanya 37,5% saja emasnya, sedangkan logam campurannya mencapai 62,5%. Selain ditulis dengan emas 9K, emas ini juga diberi kode 375. Jadi jika ada liontin berkode 375 artinya adalah 9K.
- Emas 14K
Kadar karat emas selanjutnya yang sering dipakai untuk membuat liontin adalah emas 14K. Jika Anda menemukan emas 14K maka artinya kadar kemurniannya lebih dari 50% tepatnya 58,5%. Cap kode yang bisa Anda temukan pada emas ini yaitu 585. Sayangnya banyak orang masih menganggap emas 14K masih belum terlalu bagus.
- Emas 18K
Jika membeli liontin inisial dari emas asli, setidaknya Anda harus memilih emas 18K atau 75%. Artinya hanya 25% saja logam campuran untuk memperkuat liontin. Liontin dari emas 18K dianggap cantik namun tetap kuat dan tahan lama. Cap kode untuk emas 18K biasanya adalah 750 yang menandakan kemurnian 75%.
Rekomendasi Liontin Inisial dengan Kadar Karat Tinggi
Cari liontin emas inisial dengan kualitas yang terjamin? The Palace Jeweler menawarkan koleksi initial pendant mulai dari huruf A sampai dengan Z. Logam emas yang dipakai untuk liontin inisial ini adalah white gold 18K sehingga kualitasnya terjamin.
Bukan hanya logamnya saja yang berkualitas, namun liontin ini juga memakai berlian untuk mempercantik tampilan. Berlian sebanyak 5 butir berbentuk round cut menghiasi setiap sisi liontin. Berlian tersebut umumnya berukuran 0,017 carat dengan kualitas F-VVS.
Itulah informasi mengenai karat pada liontin emas inisial. Semoga informasi yang diberikan bisa membantu Anda menentukan pilihan liontin emas yang diinginkan. Koleksi liontin unik lainnya dari The Palace Jeweler bisa Anda dapatkan di gerai terdekat.
More Stories
Ini yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Memilih Asuransi Jiwa
Tertarik untuk Beli Asuransi Jiwa Terbaik? Yuk Simak Cirinya Berikut Ini!
Fitur Software Kasir yang Paling Terbaik